LAPORAN RESMI
ILMU RESEP II
Pembuatan Bedak
tabur
Dosen Pembimbing
: Dyah Retno Indriastuti, S. Farm,. Apt
Penyusun
Nama : Musyarofah
Nim : 48401120002
Semester : Empat ( 4 )
PROGRAM
STUDI D3 FARMASI
FAKULTAS
ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHADI SETIABUDI
Jl Diponegoro KM 02 Pesantunan Wanasari Brebes
Tahun Ajaran 2013/2014
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR.......................................................................................... ii
DAFTAR
ISI........................................................................................................ iii
BAB
I PENDAHULUAN................................................................................... 1
1.1
Dasar teori................................................................................................. 1
1.2
Tujuan praktikum...................................................................................... 1
1.3
Alat dan bahan.......................................................................................... 2
1.4
Metode praktikum..................................................................................... 2
BAB
II PEMBAHASAN..................................................................................... 3
2.1
Definisi camphora/kamfer......................................................................... 3
2.2
Monografi camphora................................................................................. 5
2.3
Perhitungan resep...................................................................................... 5
2.4
Cara pembuatan......................................................................................... 6
BAB
III PENUTUP............................................................................................. 7
3.1
Kesimpulan................................................................................................ 7
DAFTAR
PUSTAKA
KATA
PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan
kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta karunianya yang sehingga
saya dapat menyelesaikan Laporan resmi Ilmu Resep II tepat pada waktunya yang
berisikan pembahasan tentang cara pembuatan sediaan Bedak tabur.
Dengan harapan laporan ini dapat membantu manambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca serta dapat memberikan motivasi kepada kita.
Saya menyadari bahwa tugas
ini jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang
bersifat membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan tugas ini
Akhir kata saya ucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang berperan serta dalam penyelesaian tugas
ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT selalu merestui segala langkah kita amin.
Brebes, 16 Mei 2014
Musyarofah
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Dasar teori
Sejak abad ke-4 sampai abad ke-10 Masehi atau sesudahnya, kapur
barus atau kamper merupakan barang komoditas di sebagian besar dunia, dari Cina
sampai kawasan Laut Tengah (meliputi Indocina, Asia Tenggara, India, Persia,
Timur Tengah, bahkan Afrika). Sumber tertua yang menyebutkan kamper adalah
catatan seorang pedagang Cina awal abad ke-4 Masehi, yang menelusuri Jalur
Sutra. Di Barat, catatan tertua tentang kamper berasal dari tulisan seorang
dokter Yunani yang tinggal di Mesopotamia, bernama Actius (502-578). Sementara
itu, kronik Dinasti Liang (502-557) di Cina mengaitkan kamper dengan sebuah
daerah yang nanti dikenal dengan Barus.
Nama Ilmiah dari Kapur Barus yaitu Cinnamomum camphora.Kapur
barus disebut juga dengan kamfer (atau camphor dalam bahasa Inggris). Tanaman
ini adalah pohon besar, tinggi hingga 65 m atau bahkan 75 m, ditemukan di hutan
campuran pada tanah yang dalam humat berpasir kuning. Tanaman ini adalah kayu
keras berat.Kamfer tersebut diambil dari bagian tengah pohon kapur.Kamfer
dahulu kala dibuat dari potongan kayu batang pohon Cinnamomum camphora. Dimana
potongan-potongan kecil kayu ini direbus dan melalui proses penyulingan dan
penghabluran diperoleh kristal kamfer sebagai bahan baku untuk diproses di
pabrik.
1.2 Tujuan praktikum
1. Agar dapat mengetahui tentang cara pembuatan bedak
tabor
2. Mengetahui tentang champora
dan manfaatnya
1.3 Alat dan Bahan
Alat Bahan
1. Timbangan digital 1. Camphora
2. Mortir dan stemper 2. Talk
3. Ayakan 120 mesh 3. Etanol 95 %
4. Pot bedak
1.4 Metode praktikum
1. Siapkan ayakan 120 mesh, kemudian ayak talk
2. Siapkan mortir dan stemper
3. Ambil dan timbang camphora 80 mg
4. Ambil dan timbang talk 8 g
5. Masukan camphora dalam mortir, tetesi dengan
etanol 95 % gerus sampai larut
6. Setelah itu tambahkan talk sedikit demi
sedikit, gerus sampai homogen
7. Masukan kedalam wadah pot bedak
8. Beri etiket biru
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi camphora / kamfer
Kamper adalah
zat kristal putih, yang diperoleh dari pohon Cinnamomum camphora .Kamper telah
digunakan selama berabad-abad sebagai bumbu kuliner, komponen dupa, dan sebagai
obat.Kamper juga merupakan penolak serangga dan zat kutu-membunuh.
Cinnamomum
camphora adalah asli Korea Jeju, Taiwan , selatan Jepang , tenggara China dan
Indochina , di mana ia juga dibudidayakan untuk kamper dan kayu produksi.
Produksi dan pengiriman dari kapur barus, dalam bentuk lilin padat, merupakan
industri utama di Taiwan sebelum dan selama masa penjajahan Jepang (1895-1945).
Itu digunakan medicinally dan juga unsur penting dalam produksi tanpa asap
mesiu dan seluloid .Stills Primitif didirikan di daerah pegunungan di mana
pohon biasanya ditemukan. Kayu terkelupas; chip tersebut dikukus dalam retort,
yang memungkinkan kapur barus untuk mengkristal pada bagian dalam kotak
kristalisasi, setelah uap itu melewati sebuah ruang pendingin. Saat itu dikerok
dan dikemas ke pabrik-pabrik yang dikelola pemerintah untuk pengolahan dan
penjualan.Kamper adalah salah satu yang paling menguntungkan dari beberapa
monopoli pemerintah penting di bawah Jepang.
Cinnamomum
camphora
Untuk pohon
Australia juga dikenal sebagai kayu kamper, lihat Cinnamomum Oliveri .Kamper
Laurel Sebuah pohon kamper kuno (diperkirakan berusia lebih dari 1.000 tahun)
di Jepang
Klasifikasi
ilmiah
Raya : Plantae
(Unranked) : Angiosperma
(Unranked) : Magnoliids
Order : Laurales
Keluarga : Lauraceae
Genus : Cinnamomum
Spesies : Cinnamomum
camphora
Nama binomial
Cinnamomum
camphora
( L. ) J.Presl.
Cinnamomum
camphora (umumnya dikenal sebagai pohon Kamper , kayu kamper atau kapur barus
laurel ) adalah besar cemara pohon yang tumbuh hingga 20-30 meter. Daun memiliki
glossy, penampilan lilin dan bau kamper bila diremas. Pada musim semi
menghasilkan dedaunan hijau cerah dengan massa kecil putih bunga .Ini
menghasilkan kelompok berry-seperti hitam buah sekitar satu sentimeter dengan
diameter.Ia memiliki pucat kulit yang sangat kasar dan pecah-pecah secara
vertikal.
Cinnamomum
camphora adalah asli ke China selatan Sungai Yangtze , Taiwan , Jepang , Korea
, dan Vietnam , dan telah diperkenalkan ke berbagai negara lain.
Kandungan kimia
Kamper grove di
Hong Kong
Kamper laurel
mengandung volatil senyawa kimia di seluruh bagian tanaman, dan kayu dan daun
uap suling untuk minyak esensial . Kamper laurel memiliki enam varian kimia
yang berbeda yang disebut chemotypes , yaitu kamper , linalool , 1,8 - cineole
, nerolidol , safrole , atau borneol . Di Cina pekerja lapangan menghindari
pencampuran chemotypes saat panen dengan bau mereka. Fraksi cineole kamper
laurel digunakan di China untuk memproduksi palsu " minyak Eucalyptus
".
Varian kimia
(atau chemotypes) tampaknya tergantung pada negara asal pohon.Pohon ini berasal
dari China, Jepang, dan Taiwan.Telah diperkenalkan ke negara-negara lain di
mana telah ditemukan, dan varian kimia dapat diidentifikasi oleh
negara.misalnya, Cinnamomum camphora tumbuh di Taiwan dan Jepang biasanya
sangat tinggi di linalool, sering antara 80 dan 85%. Di India dan Sri Lanka
kamper tinggi berbagai / chemotype tetap dominan. Cinnamomum camphora tumbuh di
Madagaskar, di sisi lain, tinggi dalam 1,8 Cineole (rata-rata antara 40 dan
50%). Minyak esensial dari pohon Madagaskar secara komersial dikenal sebagai
Ravintsara.
2.2 Monografi kamfer
1. Kamfer
a. Sinonim
: Camphora (Anonim,
1979)
b. Khasiat
: Anti iritan, anti puritic, topical
analgesic.
c. Pemerian
: Hablur putih atau massa hablur; tidak
berwarna atau putih; bau khas; tajam; rasa pedas dan aromatic
d. Kelarutan
: Larut dalam 700 bagian air, dalam 1 bagian
etanol (95%) P, dalam 0,25 bagian kloroform P; sangat mudah larut dalm eter P;
mudah larut dalam minyak lemak.
2.3 Perhitungan resep
APOTEK FFA FARMA
Jl. Ronggowarsito no 56 pebatan brebes
Apoteker : Musyarofah S. Farm. Apt
SIPA : 027/11/Apt/XII/2013
|
No. 2
Tgl. 16 Mei 2013
R/ Camphora 2 %
Talk 8
Mf. Pulv adsp
S. U. E
|
Pro. Fahmi (15)
|
PPO
Camphora :
1 X 8 =
0,08 g = 80 mg
98
Talk = 8
g
2.4 Cara pembuatan
1. Siapkan ayakan 120 mesh, kemudian ayak talk
2. Siapkan mortir dan stemper
3. Ambil dan timbang camphora 80 mg
4. Ambil dan timbang talk 8 g
5. Masukan camphora dalam mortir, tetesi dengan
etanol 95 % gerus sampai larut
6. Setelah itu tambahkan talk sedikit demi
sedikit, gerus sampai homogen
7. Masukan kedalam wadah pot bedak
8. Beri etiket biru
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam praktikum ilmu resep pembuatan sediaan bedak tabur dengan campuran
camphora sebagai zat aktifnya, talk sebagai zat tambahan dan etanol sebagai
pelarutnya untuk membuat bedak tabur untuk pemakaian luar dimana camphora
bermanfaat sebagai anti iritan, anti puritic, topical
analgesic.
DAFTAR
PUSTAKA
by. muffa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar